Lawan Sakit-Sakit dengan Food Combining
Hi blog readers! Sehat semuanya? Semoga semua sehat ya, kalau saya alhamdulillaaaaah sudah kembali sehat lagi setelah 2 hari sakit flu, batuk, dan pusing! Minggu-minggu ini saya disibukkan dengan berbagai macam aktifitas. Kuliah, rapat
untuk acara pelatihan penulisan jurnal bulan Desember nanti, asisten di beberapa kelas, kerjakan tugas kuliah juga, saking banyaknya
sampe bingung cari jadwal buat trial & error masak menu makanan yang
akan saya jual dengan teman saya, Mbem! Well, i'm so grateful because i still
have so many things to do. Keep spirit!
Oya, sesuai janji saya hari ini saya akan nge-post menu-menu food combining saya. Tapi sebelumnya saya akan bahas
sedikit tentang food combining itu sendiri. Setelah saya baca beberapa
artikel dan buku, food combining saya definisikan sebagai pola makan
yang mengombinasikan jenis-jenis makanan yang dapat diterima oleh tubuh
manusia. Kombinasi yang baik tentunya akan membuat tubuh menjadi selalu berada
pada derajat keasaman (pH) yang normal. Jadi ketika kita sehat tubuh akan
berada pada pH yang normal yaitu 7. Nah, semakin menjauh dari pH normal,
keadaan orang tersebut pasti bermasalah. Apa penyebabnya? Salah satu alasannya
adalah kurangnya konsumsi sayuran (sifat sayuran adalah basa) dan konsumsi
terlalu banyak makanan yang sifatnya asam, seperti daging, ayam, telur, dsb.
Para pakar food combining setuju
bahwa manusia tetap perlu mengonsumsi makanan-makanan tersebut sehingga
kombinasi makanan yang tepat baru akan diterima oleh lambung, dicerna dengan cepat,
dan membuat tubuh menjadi tidak mudah sakit karena pH berada pada tingkatan
normal. Emang pernah neliti? Kalau saya, saya praktikkan pada diri sendiri dan
ternyata hasilnya memang alhamdulillah sehat. Jadi kalo kepo langsung
gih baca artikel-artikel tentang itu. Insyaallah bermanfaat!
Bangun pagi disarankan untuk minum air perasan jeruk nipis (jeniper)
hangat atau air perasan lemon (lemper) hangat. Benar-benar ketika bangun tidur!
Fungsinya untuk membuang yang negatif-negatif dalam liver atau hati, setelah
minum pasti akan bereraksi nongkrong di kamar mandi! :p
Pagi hari hingga tengah hari disarankan untuk konsumsi buah segar yang
berair, manis, diutamakan lokal dan sedang musim sampai perut terasa cukup makannya. Saya biasanya makan semangka, melon, jeruk, nanas,
pisang dll. Emang kenyang?
Kenyang dong, kalo laper ya makan buah lagi!
Siang hari sampai malam hari pukul 8.00 adalah waktunya kita makan berat
tapi tetap dengan kombinasi yang tepat.
Karbohidrat +
sayuran segar + kacang-kacangan (menu karbo) /
Sayuran segar +
protein hewani (menu protein)
untuk kombinasi karbohidrat + protein hewani (contoh: nasi +
ayam/bebek/seafood) adalah kombinasi yang paling dilarang dalam food
combining, karena kombinasi tersebut akan membebani kerja lambung
yang harus mencerna makanan tersebut setelah 3x24 jam, nah
kalau udah kaya gini terus, kasihan lambung :( nantinya bisa melemah kerjanya
sehingga amat wajar dong ada orang tiba-tiba bisa
sakit, lambungnya aja dipaksa kerja keras begitu! Nah kalau masalah mual, pusing,
gatal-gatal, alergi, flu sebenarnya itu
adalah respon atau pertanda (alert) dari masalah tubuh kita.
Kalau kombinasi food combining, tidak
memaksa lambung bekerja keras dalam mencerna makanan karena untuk menu karbo, lambung dapat
mencerna selama 2 jam sedangkan menu protein selama 3 jam.
Comments
Post a Comment