UBAH KEBIASAAN PART 1


Halooo 2024! 

Beberapa bulan terakhir dipenghujung tahun 2023 kemarin saya banyak banget mengubah hal-hal yang tidak terpikirkan sebelumnya. Hmm apa aja tuh? Cekidot..

Awal mula dari keputusan ini dilatarbelakangi oleh berita-berita di media yang membuat saya overthinking karena sempat berfikir kenapa baru mengetahui banyak hal sekarang bukan dari dulu. But, better late then never untungnya pada era keterbukaan saat ini, dimana setiap orang memiliki panggung atau platform di media sosial pribadi sebagai wadah untuk dapat mengungkapkan segala opini yang dimiliki yang dapat memberikan dampak/ pengaruh untuk para pengikutnya (Including me).

Oke, jadi gini, saya memang sangat tertarik dengan topik kesehatan dari sisi perawatan dalam dan luar tubuh. Tentu berefek pada beranda media sosial saya yang isinya seputaran itu. Melihat postingan orang-orang di media sosial banyak banget yang memberikan info-info penting seputar kesehatan. Saya pernah melihat salah satu influencer yang menyuarakan bahwa kita ternyata terlalu bergantung dengan produk-produk pabrikan. Tentunya hal tersebut dapat berdampak kurang baik bila dikonsumsi secara rutin akibat komposisinya yang didominasi oleh bahan-bahan kimia. Ada juga postingan lain tentang dampak buruk galon yang ber-BPA, penggunaan flouride dalam pasta gigi, SLS pada sabun, sampo, serta munculnya berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan skincare yang berlebihan. Semua bahan-bahan tersebut unfortunately ada di setiap produk yang sering kita lihat di supermarket. Wah ternyata memang benar, kita sangat dekat dan bergantung sekali pada produk-produk tersebut. Ya IMHO, bisa jadi karena produk tadi bisa didapat dengan mudah dan relatif murah, serta pengetahuan akan bahayanya penggunanaan produk tidak dibagikan oleh entitas yang berwenang, semisal Kementerian Kesehatan, IDI, atau Kemenristek mungkin (dijelaskan sampai masuk ke dalam kurikulum sekolah). Tapi akhirnya dari situ, saya berfikir, saat ini kita bisa mencari informasi dari mana saja termasuk dari media sosial, tinggal tergantung kepada kita mau mencari tau apa tidak. 


Pembalut Kain plus Pouch

Sampo, Pasta Gigi, dan Sabun Batang Lerak Alami

Back to topic, dari bahaya penggunaan produk-produk berbahan kimia tadi, direkomendasikanlah pengganti produk pabrikan tadi yang dapat secara langsung saya ikuti. Ekstremnya saat itu, saya langsung mengganti galon air minum saya, mengganti pasta gigi, sampo, sabun mandi, detergen cair dan softener dengan produk-produk lokal yang alami tanpa bahan-bahan kimia. Dan, period bulan Desember saya juga sudah menggunakan pembalut kain, say good bye to pembalut sekali pakai yang tidak hanya berbahaya buat organ kewanitaan tetapi juga menyumbang tumpukan sampah anorganik di TPA. 

Then, sambil belajar tambah ilmu tentang hidup dengan bahan-bahan alami, i did research the ingredients of those natural products. Ternyata untuk pasta gigi bahan-bahannya sangat mudah didapat, dan akhirnya saya memutuskan untuk membuat pasta gigi sendiri, of course i stop buying the toothpaste now. Begitupula untuk bahan detergen cair berasal dari buah lerak, yang ternyata bisa dimanfaatkan juga untuk cuci piring, cuci lantai, cuci kamar mandi yang residunya nggak merusak lingkungan. Huah, Masya Allah. Tapi untuk sabun, sampo, body lotion, deodorant, mentrual cup masih belajar, nanti ya bakalan dibagi pengalamannya pada postingan selanjutnya Insya Allah.

Setelah penggunaan sabun, sampo dan pasta gigi selama kurang lebih 3 bulan, permasalahan-permasalahan yang saya hadapi bimsalabim menghilang, ternyata bisa berhasil juga setelah hampir putus asa. Alhamdulillah.

Masalah seperti gigi ngilu setelah gosok gigi hilang, plak berkurang, benjolan di gusi yang sebetulnya saya juga belum tau apa sebabnya, tidak lagi muncul semenjak pakai pasta gigi yang alami. Selanjutnya, permasalahan rambut rontok, ketombe, dan kering, berangsur-angsur berkurang dan membaik setelah pakai sampo alami. Masalah ruam & iritasi setiap period tidak peduli pembalut sekali pakai merk apapun dengan overclaim tidak bocor, aman dan lain-lain yang ternyata tetap berefek buruk pada saya, hilang setelah pakai pembalut kain. Syukur alhamdulillah sekali lagi semenjak ubah kebiasaan-kebiasaan lama sekarang terasa lebih nyaman. Buat blog readers, yang ingin ikut mengganti produk seperti saya, banyak banget seller lokal yang mengeluarkan produk-produk alami, seperti brand Sustaination, Green Mommy Shop, Kebun Ku'uk, kinibumi.id dan lain-lain. Silahkan cek di marketplace/ media sosial ya. Jangan lupa baca komposisinya, jangan sampai tertipu, mengaku natural ternyata masih banyak bahan kimianya.

Ternyata memang sebagai manusia kita perlu sekali mengulik rasa keingintahuan kita, terus haus akan ilmu, ingin belajar segala hal agar banyak mendapatkan point of view. Ubah kebiasaan sampai sini dulu ya semoga suka. Lanjut di part 2. 

Salam. Zia A.

Comments

Popular Posts